Gorden berperan lebih dari sekadar tirai jendela. Tiap bagian dan komponennya bukan cuma berfungsi praktis tapi juga menambah keindahan ruangan. Kita akan lihat kegunaan dan peran masing-masing bagian. Ini akan bantu kita tahu cara mereka membantu ruangan jadi lebih indah dan berfungsi.
Bagi anda yang masih awam tentang
gorden, informasi tentang bagian dan komponen gorden berikut
barangkali sangat bermanfaat dalam memudahkan Anda berbelanja gorden(gordyn).
Bagian-Bagian Gorden
Dari gambar tersebut, anda bisa
mengenal apa saja bagian gorden dan komponennya secara global.
Berikut adalah penjelasan gambar:
1. (A) Badan atau Panel Gorden
Badan Gorden mengacu pada bagian utama dari gorden itu sendiri, yang biasanya terbuat dari kain atau bahan lain yang dipilih. Ini adalah bagian yang menggantung di jendela dan memberikan fungsi utama gorden, seperti memberikan privasi, menghalangi cahaya, atau sebagai elemen dekoratif. Badan gorden dapat terdiri dari berbagai jenis bahan, warna, dan pola, tergantung pada preferensi dekorasi dan kebutuhan fungsional pemilik rumah.
Secara lebih rinci, badan gorden meliputi seluruh panel kain yang dipasang pada rel atau batang gorden. Ini bisa berupa satu panel besar atau beberapa panel kecil yang dijahit bersama. Desain dan bahan badan gorden sangat menentukan tampilan dan fungsi keseluruhan gorden, membuatnya menjadi komponen yang sangat penting dalam dekorasi interior.
Biasanya badan gorden dibelah menjadi
dua bagian (kiri dan kanan), meski demikian untuk ukuran jendela
yang lebarnya kecil atau yang ingin lebih privasinya (tidak ingin
jendelanya terbuka) badan gorden kadang hanya dijadikan satu bidang
saja, alias tidak dibelah dua.
2. (B) Poni Gorden
Poni gorden adalah bagian dekoratif tambahan yang dipasang di bagian atas gorden. Poni gorden, sering disebut juga sebagai "valance" dalam bahasa Inggris, berfungsi untuk menutupi rel atau batang gorden dan memberikan sentuhan estetika pada jendela. Poni gorden biasanya terbuat dari kain yang sama atau serupa dengan gorden utama, tetapi dengan desain yang lebih dekoratif.
Poni gorden dapat berbentuk beragam, seperti lipatan, kerutan, atau bahkan desain melengkung yang memberikan tampilan yang lebih mewah dan elegan. Selain mempercantik tampilan jendela, poni gorden juga dapat digunakan untuk menyembunyikan hardware gorden seperti rel, batang, dan kait, sehingga memberikan kesan yang lebih rapi dan selesai pada dekorasi jendela.
3. (C) Vitrase/Vitrage
Vitrase adalah jenis kain tipis dan transparan yang digunakan sebagai lapisan gorden tambahan di jendela. Biasanya, vitrase dipasang di belakang gorden utama atau badan gorden untuk memberikan privasi sementara tetap memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan.
Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari vitrase:
Transparan dan Tipis: Vitrase terbuat dari bahan yang sangat tipis dan transparan, seperti voile, organza, atau tulle. Ini memungkinkan cahaya untuk menembus kain, sehingga ruangan tetap terang namun tetap memberikan sedikit privasi.
Lapisan Tambahan: Vitrase sering digunakan bersama dengan gorden utama yang lebih tebal. Gorden utama dapat ditarik ke samping untuk membiarkan cahaya masuk melalui vitrase, atau ditutup untuk memberikan privasi penuh dan menghalangi cahaya.
Fungsi Dekoratif: Selain fungsionalitasnya, vitrase juga memiliki nilai dekoratif. Dengan berbagai desain, pola, dan warna, vitrase dapat menambah estetika dan keindahan pada tampilan jendela.
Pemasangan: Vitrase biasanya dipasang pada rel atau batang gorden terpisah yang berada lebih dekat ke jendela dibandingkan gorden utama. Ini memungkinkan pengguna untuk mengatur vitrase dan gorden utama secara terpisah.
Secara keseluruhan, vitrase adalah elemen penting dalam dekorasi jendela yang membantu menciptakan suasana yang seimbang antara privasi dan pencahayaan alami, sambil menambah sentuhan dekoratif yang halus.
4. (D) Rel/Batang Gorden
Rel atau batang atay besi gorden adalah perangkat yang digunakan untuk menggantung dan menggerakkan gorden di jendela. Rel ini berfungsi sebagai penopang bagi gorden dan memungkinkan gorden untuk dibuka atau ditutup dengan mudah. Rel gorden biasanya dipasang di bagian atas jendela, baik di dinding maupun di langit-langit.
Berikut adalah beberapa karakteristik dan jenis rel gorden:
Material: Rel gorden biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama seperti logam (aluminium atau baja), plastik, atau kayu.
Jenis Rel Gorden:
Rel Lurus: Rel lurus adalah jenis rel yang paling umum digunakan. Rel ini dipasang secara horizontal di atas jendela dan memungkinkan gorden untuk digeser ke samping.
Rel Melengkung: Rel melengkung biasanya digunakan untuk jendela atau ruang dengan sudut atau bentuk melengkung, seperti bay window.
Rel Ganda: Rel ganda memungkinkan pemasangan dua lapisan gorden, seperti vitrase dan gorden utama, pada rel yang terpisah namun berdekatan.
Komponen Rel Gorden:
Pengait atau Cincin: Pengait atau cincin digunakan untuk menggantung gorden pada rel. Pengait ini biasanya terbuat dari logam atau plastik.
Roller atau Roda: Roller atau roda membantu gorden untuk bergerak lebih lancar di sepanjang rel.
Braket: Braket atau kaki adalah perangkat yang digunakan untuk memasang rel pada dinding atau langit-langit.
Untuk satu unit gorden seperti yang
terlihat pada gambar, membutuhkan beberapa batang gorden;
Rollet (batang pipa) berfungsi untuk mengaitkan bagian terdepan
gorden, biasanya adalah poni (jika tidak menggunakan poni layar),
Batang alumunium kotak atau Alkan Oval untuk mengaitkan badan gorden
dan vitrase. Jadi untuk gorden lengkap seperti di gambar diperlukan
minimal tiga batang gorden.
5. (E) Tasel atau Tali Gorden
Yaitu tali pengikat gorden, berfungsi
untuk mengaitkan badan gorden ketika ingin dibuka. Selain Tasel,
untuk pengait ini bisa juga digunakan tali yang dibuat dari kain gorden yang menjadi bahan badan atau poni gorden.
6. (F) Hook Gorden
Hook atau cantolan hordeng berfungsi untuk mengaitkan Tasel
atau tali kain, biasanya terbuat dari tempa/besi, meski ada juga
yang terbuat dari plastik yang harganya jauh lebih murah hoog logam.
FAQ
Apa saja bagian-bagian dari gorden?
Gorden terdiri dari beberapa bagian. Ada badan dan poni gorden, batang, hook, tali, vitrase, dan ring.
Apa fungsi dari badan gorden?
Badan gorden menutupi jendela. Ini membantu mengatur cahaya yang masuk ke ruangan.
Apa fungsi dari poni gorden?
Poni gorden menciptakan lipatan. Sementara itu, juga menambah hiasan pada gorden.
Apa yang dimaksud dengan batang gorden?
Batang gorden untuk menggantungkan gorden. Biasanya dari besi atau bahan kuat lainnya.
Apa fungsi dari hook?
Hook mengaitkan gorden ke batang. Mereka menjaga posisi gorden agar tidak tergelincir atau jatuh.
Apa yang dimaksud dengan tali pada gorden?
Tali digunakan untuk mengikat gorden. Ini membantu menutup gorden saat tidak digunakan dan mengatur ukuran.
Apa fungsi dari renda pada gorden?
Renda biasanya dipasang di bawah poni gorden. Ia menambahkan keindahan dan seni pada gorden.
Apa yang dimaksud dengan vitrase pada gorden?
Vitrase adalah kain tipis di belakang gorden. Gunanya menjaga privasi dan mengurangi cahaya luar.
Apa fungsi dari ring pada gorden?
Ring digunakan untuk menggantung gorden. Mereka berbentuk oval atau bulat dan ditempatkan pada gorden.
Komponen dan bagian gorden diatas
merupakan bagian-bagin terpenting dari gorden yang berbahan kain
(curtain). Adapun untuk gorden (tirai) jenis blinds atau kerai,
komponen dan bagian-bagiannya tentu agak berbeda dan akan kami jelaskan di artikel yang berbeda.